Ads 468x60px

Friday, December 2, 2011

SISTEM INDERA

Manusia mengunakan organ indera untuk mengetahui keadaan sekitarnya. Indera merupakan organ yang peka terhadap rangsang tertentu. Manusia memiliki lima organ indera, yaitu hidung, lidah, kulit, telinga, dan mata.
HIDUNG
Hidung merupakan indera penciuman yang menerima rangsang zat dari molekul-molekul gas. Saraf penciuman terdiri atas bulbus olfaktorius dan traktus olfaktorius. Sel-sel penerima (reseptor) bau dan sel-sel penyokongnya terdapat pada bulbus olfaktorius yang tertanam seperti akar di bagian dalam atas rongga hidung.
Molekul-molekul gas yang kita hirup akan dideteksi oleh sel-sel reseptor bau dan akan diteruskan ke bulbus olfaktorius dan traktus olfaktorius untuk kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai bau.
LIDAH
Lidah merupakan indera pengecap yang menerima rangsang dari molekul-molekul makanan. Selain berfungsi sebagai indera pengecap, lidah juga membantu dalam berbicara, menelan serta mengatur letak makanan di dalam mulut. Lidah terdiri dari otot yang cukup tebal  dengan sel-sel reseptor rasa di celah-celah papila. Papila merupakan tonjolan kecil di permukaan lidah.
Terdapat empat daerah pada lidah yang dapat mendeteksi rasa. Lidah bagian depan mendeteksi rasa manis, bagian sisi depan untuk rasa asin, bagian sisi belakang untuk rasa asam, dan bagian belakang untuk rasa pahit. Bagian tengah lidah merupakan daerah netral karena tidak terdapat sel-sel reseptor. Rasa pedas merupakan kombinasi diantaranya.
KULIT
Kulit merupakan indera peraba.  Fungi lain kulit adalah sebagai alat ekskresi, penghalang yang kedap air, dan pelindung tubuh dari kerusakan fisik serta infeksi.
Terdapat dua lapisan pada kulit,yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).  Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Bagian terluar epidermis terdiri atas lapisan tanduk. Lapisan ini merupakan bagian yang mudah mati sehingga mudah mengelupas. Lapisan ini selalu diganti oleh lapisan sel hidup (lapisan malpighi). Di dalam lapisan malpighi terdapat pigmen kulit(melanin).
Lapisan dermis merupakan lapisan yang mengandung sel-sel reseptor, kelenjar keringat, kelenjar minyak(sebum), pembuluh darah, reseptor sensori, serta folikel rambut.
Reseptor tekanan (badan Paccini) berada di lapisan dalam dermis. Selain reseptor tekanan, terdapat pula reseptor rangsang mekanik (mekanoreseptor) yang disebut badan Ruffini, reseptor rabaan (merkel), dan ujung saraf bebas untuk mendeteksi rasa sakit dan suhu (panas atau dingin).
Kelenjar keringat akan membantu dalam mengatur suhu tubuh, sedangkan kelenjar minyak akan meminyaki rambut dan permukaan kulit, sehingga kulit akan terjaga dari pengaruh suhu yang tinggi atau kekeringan
Pada rambut terdapat pigmen yang memberikan warna rambut.
TELINGA
Telinga merupakan indera pendengaran dan keseimbangan. Berdasarkan tempatnya, telinga memiliki tiga bagian utama, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam.
Telinga bagian luar terdiri atas:
a. daun telinga (pinna aurikularis)
b. lubang telinga
c. saluran telinga luar
Telinga bagian tengah terdiri atas:
a. gendang telinga (membran timpani)
Gendang telinga berfungsi meneruskan getaran yang ditangkap telinga luar kepada tiga tulang telinga tengah.
b.rongga telinga tengah
Rongga telinga tengah berisi udara dan terdapat tiga macam tulang, antara lain: tulang martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes)
c. saluran Eustachius.
Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan rongga mulut. Saluran ini berfungsi menjaga tekanan udara di dalam telinga sama dengan tekanan di luar telinga (batasnya adalah membran timpani).
Telinga bagian dalam terdiri atas:
a. koklea atau rumah siput yang berbentuk spiral
b. tiga saluran setengah lingkaran (semi sirkular)
Udara yang bergetar diterima telinga luar dan diteruskan melalui telinga tengah ke telinga dalam.  Rangsangan yang diterima telinga dalam akan menyebabkan perubahan pada aliran cairan di dalam kanal-kanal semisirkuler. Perubahan aliran tersebut akan dideteksi oleh sel-sel rambut yang berisi saraf untuk diteruskan ke otak dan diolah sehingga kita dapat mendengar suara.
Telinga bagian dalam juga berfungsi menjaga keseimbagan tubuh ketika bergerak.  Jika kita melangkah, terjadi perubahan aliran cairan dalam kanal semisirkuler yang merespon sel saraf dan meneruskannya ke otak untuk diterjemahkan sebagai pergerakan tubuh.
Manusia pada umumnya hanya dapat mendengar bunyi pada frekuensi 20-20.000 Hertz.
Pendengaran manusia dapat mengalami gangguan karena pecahnya gendang telinga (membran timpani), rusaknya organ telinga dalam, infeksi, serta adanya kotoran yang menumpuk di dalam telinga.
MATA
Mata merupakan indera penglihatan yang peka terhadap rangsang cahaya. Mata terletak di dalam rongga mata. Bagian-bagian mata antara lain:
A. Bola mata / badan vitreus / vitreus humor
Merupakan organ yang berbentuk agak bulat dan terdiri atas tiga macam selaput.
1. Sklera
Sklera merupakan lapisan terluar dari mata.   Sklera berwarna putih dan di bagian depan (anterior), lapisan ini membentuk kornea yang bening (transparan).
2. Koroid
Koroid atau lapisan tengah. Selaput ini banyak mengandung banyak pembuluh darah.
3. Retina.
Retina atau selaput jala merupakan lapisan dalam mata. Rangsang cahaya akan difokuskan pada lapisan ini. Lapisan ini mengandung fotoreseptor berupa sel-sel  berbentuk kerucut dan batang. Sel kerucut peka terhadap terang dan dapat membedakan bentuk dan warna. Sel batang peka pada keadaan suram dan tidak dapat membedakan warna. Pada retina juga terdapat bintik kuning (fovea) dan bintik buta. Fovea merupakan bagian paling peka terhadap rangsang cahaya. Untuk melihat sesuatu dengan jelas, bayangan harus jatuh di titik ini.  Bintik buta merupakan tempat keluarnya saraf mata dan tidak menerima rangsang.
Bola mata terisi oleh cairan humor untuk mempertahankan bentuk bola mata. Terdapat dua tempat cairan humor, aquous humor dan vitreus humor. Aquous humor terdapat diantara kornea dan lensa mata, sedangkan vitreous humor terdapat diantara lensa mata dan retina.
B. Kornea
Kornea merupakan lapisan bening di bagian depan (anterior). Kornea selau basah oleh air mata dan bentuknya lebih cembung daripada bola mata itu sendiri. Kornea memiliki selaput pelindung yang disebut konjungtiva. Konjungtiva berguna untuk menjaga kelembapan mata.
C. Ruang depan (anterior chamber)
Ruang depan yaitu ruangan diantara kornea dengan lensa mata. Ruang depan berisi aquous humor.
D. Iris atau selaput pelangi
Iris merupakan bagian berwarna yang berada di belakang ruang depan. Selaput pelangi memiliki zat warna pada mata manusia, antara lain: hitam, cokelat, biru, hijau, dan kelabu.
E. Pupil.
Pupil terletak di bagian tengah mata.  Pupil berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris.
F. Lensa mata.
Lensa mata bila berkontraksi dapat menjadi lebih cekung (menipis) jika melihat benda jauh dan akan berelaksasi menjadi lebih cembung (menebal) jika melihat benda dekat. Kemampuan mata untuk mencekung dan mencembung disebut daya akomodasi.
Pilihan Ganda.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal berikut:
1. Molekul-molekul zat di udara yang kita hirup akan dideteksi oleh …
A. sel saraf perasa
B. sel saraf pembau
C. sel saraf pengecap
D. badan Paccini
2. Lidah bagian sisi belakang dapat mendeteksi rasa …
A. manis
B. pahit
C. asin
D. asam
3. Kelenjar keringat pada kulit terdapat pada lapisan …
A. epidermis
B. dermis
C. medulla
D. korteks
4. Reseptor pada kulit yang peka terhadap rangsang rabaan adalah …
A. badan Paccini
B. badan Ruffini
C. merkel
D. membran timpani
5. Reseptor pada kulit yang peka terhadap rangsang mekanik adalah …
A. badan Paccini
B. badan Ruffini
C. merkel
D. membran timpani
6. Yang tidak termasuk telinga bagian luar adalah …
A. daun telinga
B. lubang telinga
C. koklea
D. membran timpani
7. Saluran pada telinga yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan rongga mulut adalah …
A. koklea
B. eustachius
C. membran timpani
D. merkel
8. Bagian dari mata yang paling peka terhadap cahaya adalah …
A. koroid
B. fovea
C. bintik buta
D. retina
9. Bagian berwarna pada mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya pupil adalah …
A. kornea
B. iris
C. aquous humor
D. fovea
10.Banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata diatur oleh …
A. pupil
B. kornea
C. lensa mata
D. koroid
ISTILAH
akson       : penjuluran dari sel saraf menuju ke sel target
alveolus     : kantung udara mikro, terletak di paru-paru
anterior      : bagian depan
aquous humor : cairan yang terdapat diantara kornea dengan lensa mata
arachnoid : lapisan pembungkus otak bagian tengah
badan malpighi : gabungan glomerulus dan kapsula Bowman
badan paccini : reseptor tekanan
badan ruffini  : reseptor rangsang mekanik
badan vitreus : bola mata
cerebellum   : otak kecil
cerebrum : otak besar
dendrit   : penjuluran dari sel saraf, berfungsi menghantarkan rangsangan ke badan sel saraf
dermis      : lapisan kulit jangat
duramater : lapisan pembungkus otak bagian luar, paling tebal daripada dua lapisan lainnya
eritrosit      : sel darah merah
fotoreseptor   : penerima rangsang cahaya
fovea   : bintik kuning, bagian mata yang paling peka terhadap cahaya
gelung henle  : jalinan (loop) tubulus pada ginjal
glikogen     : polisakarida cadangan / pati
glomerulus   : anyaman pembuluh darah kapiler, terletak di dalam kapsula bowman
hipofisis  : master gland, bagaian dari otak tengah yang berfungsi menghasilkan hormon
incus    : tulang landasan, bagian dari telinga tengah
kapsula bowman   : suatu badan berbentuk cawan terdapat di ginjal
konjungtiva   : selaput pelindung pada kornea, berfungsi menjaga kelembapan mata
koroid   : lapisan tengah mata, tempat terdapatnya banyak pembuluh darah
korpus kallosum : bagian yang menghubungkan otak kanan       dan otak kiri
korteks      : bagian kulit ginjal
malleus      : tulang martil, bagian dari telinga tengah
medulla     : sumsum ginjal
medulla oblongata: bagian yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
melanin     : pigmen kulit
membran timpani: gendang telinga
meninges : lapisan pembungkus otak
mesencephalon : otak tengah
motorik      : kegiatan respon atau jawaban terhadap      rangsang
nefron      : unit penyaring darah
neuroglia : sel saraf penghubung
neuron      : unit struktural dari sel saraf
nodus ranvier : perpanjangan akson yang tidak terbungkus selubung mielin
nukleolus : anak inti sel
nukleus     : inti sel
piamater     : lapisan tipis pembungkus otak bagian dalam
pelvis renalis  : rongga ginjal
pigmen      : sel warna
posterior     : bagian belakang
retina   : selaput jala, lapisan dalam mata, tempat rangsang cahaya difokuskan
saluran eustachius: saluran yang menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut
sel schwann  : sel yang memproduksi selubung mielin
sensorik     : kegiatan penerimaan rangsang
sentriol  : salah satu struktur pada sel hewan yang berperan dalam pembelahan sel
sklera   : lapisan terluar bola mata,berwarna putih dan membentuk lapisan bening di bagian anterior
soma       : badan sel
stapes      : tulang sanggurdi, bagian dari telinga tengah
stimulus     : rangsangan
ureter       : saluran yang keluar dari ginjal ke kandung kemih
uretra   : saluran untuk mengeluarkan urin dari kandung kemih, dapat juga sebagai saluran sperma pada laki-laki
urin     : air seni

0 comments:

Post a Comment