Ads 468x60px

Friday, December 2, 2011

Pengaturan BIOS

Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan
firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara
software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less
Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja,
dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen
yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen
yang dapat di set melalui BIOS:
· Hard disk
· CD-ROM
· Floppy disk
· RAM
· Processor
· LAN onboard
· Souncard onboard
· VGA onboard
Dalam modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untuk
menkofigurasi komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merk
lain hampir sama, hanya letak dan namnya saja yang munkin
berbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu:
MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT. Berikut langakah - langkah
untuk mengatur komponen PC.39
1)  Hard Disk dan CD-ROM
Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif
tidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar
kapasitas sebuah hard disk baiks scara manual maupun otomastis.
Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu
letak dari drive terpasang.
Gambar 31.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
Selanjutnya untuk mengatur  hard disk atau CD ROM, masuk ke sub
menu letak hard disk atau  CD ROM terpasang. Kita asumsikan
bahawa hard disk terlatak pada primary master.
Yang perlu diatur dalam menu di atas
adalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya:
Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device,
dana None. Untuk lebih amany pilih Auto karena system akan
medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None
digunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang
terpasang.
2)  Floppy Disk
Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti
hardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN  dan pada umumnya
bernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam
jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB,
3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan
untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang
terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat
digunakan pilihan None.
Gambar 33. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS41
3)  RAM
RAM hanya dapat diatur bagian  clock latency-nya saja tetapi tidak
semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara
manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang
dapat diset manual. Untuk mestting masuk ke menu advanced ‡
Chip Configuration.
Gambar 34. Pengaturan RAM pada BIOS
Pada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atau
otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk  “By
SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan
untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam
mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan
kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunalan
pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan
disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.
4)  Prosesor
Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan
kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa42
diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS.
Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam
menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang
berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed,  CPU/PCI Frequency,
dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan
CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk
melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian
CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU
Speed dipilih  manual. Tetapi perlu diingat sesuiakn dengan
kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.
Gambar 35. Pengaturan Prosesor pada BIOS
5)  LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di
dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk
mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing-masing
komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih
“disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi
secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan
automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam43
konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced ‡ Chip
Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP
MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio
Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponen
tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yang
bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen
yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard
tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ
atau I/O addres-nya.
Gambar 36. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS
6)  VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan
adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori
adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan
diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung
kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur
besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration.
Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory
yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya
kapasitas RAM yang terpasang.44
Gambar 37. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS
Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA
BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced ‡ PCI Configuration,
digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang
dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA
card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunkan dalah Onboard maka
set dengan Onboard VGA.
Gambar 38. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS45
7)  Aktivasi komponen melalui sistem operasi
Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus
dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen.
Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah
sama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem opeprasi:
a) klik kanan pada my computer --> properties
Gambar 39. My Computer Properties
b) komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan,
seperti gambar di bawah ini
Gambar 40. Tanda Komponen yang Tidak Aktif46
c) klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update
driver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.
Gambar 41. Kotak Dialog Update Driver
d) Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver
dari komponen.
Gambar 42. Penentuan Letak Driver Komponen
e) Jika driver yang diapasang sesuai, maka proses instalasi
komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan.47
Sedangakan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restart
sistem.
Gambar 43. Instalasi Driver Seleasi
c. Rangkuman 3
1) Untuk mengatur komponen secara software dilakukan dengan
BIOS. Komponen  yang dapat diatur adalah komponen yang
pokok dalam PC dan integrated komponen dalam system.
2) Untuk komponen yang telah terintegrasi dalam sistem untuk
mngaktifkan dengan memih Enabled dan untuk menonaktifkan
dengan mendisabled.
3) Untuk memasang komponen yang sejenis dengan komponen yang
terintegrasi mak perlu dimatikan terlebih dahulu komponen yang
terintegrasi.

Menginstal PC

Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen
saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat
digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi
komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen
sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing
komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:13
a)  Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device
adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam
sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian,
alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai
alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang
demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke
sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat
komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart
terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan
tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses.
Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga
input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun
demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai,
kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat
diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan
menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung
yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,14
sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing
device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical
data reader atau optical character recognition reader), sensor
(misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh
alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic
disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
 (1) Keyboard
Merupakan alat input standart  yang diperlukan dalam setiap PC.
Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya
dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan.
Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang
baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
Gambar 2. Keyboard AT15
Gambar 3. Keyboard PS/2
Gambar 4. Keyboard Wireless
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika
menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak
eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat  mouse
optik.
Gambar 5. Mouse Serial16
Gambar 6. Mouse PS/2
      Gambar 7. Mouse Optik   Gambar 8. Mouse Ball
b)  Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-
copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi
empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:17
ù Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak
tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Contoh hard-copy devicce:
Gambar 8. Printer
ù Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
            Gambar 9. Proyektor            Gambar 10. Monitor
ù Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk
merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat
ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat18
input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk
drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Gambar11l. Hard Disk         Gambar 12. CD-RW
Gambar 13. Disk Drive
c)  I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar
muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui
port ini.
d)  CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer.19
Gambar 14. Prosesor
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang
pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga
jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai
dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan
nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan
Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486
DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel
Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II,
dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
e)  Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan
disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang
dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus
isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
ù Input storage, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input.20
ù Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-
instruksi program yang akan diakses.
ù Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.
ù Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih
dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka
akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka
akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga
ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan
ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output
storage.
Gambar 15. Random Access Memory
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak
bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program
pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya
program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama21
kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer
pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold
booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting
merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada
saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol
pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini
biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan
microinstruction atau firmware karena hardware dan software
dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh
hilang  atau  rusak  karena  bila  terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk
mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian
rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh
orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak
hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu
dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di
dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada
rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat
diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory),
yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat
diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta22
dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
c. Rangkuman 1
1) Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input,
proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen
yang saling mendukung.
2) Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan
kegunaan/fungsi khusus.
d. Tugas 1
1) Amati sebuah PC, sebutkan mana yang termasuk unit input, unit
proses, dan unit output.
2) Bukalah casing suatu PC, sebutkan catat dan sebutkan nama-
nama komponen yang ada didalamnya.
e. Tes Formatif  1
1) Gambarkan struktur/diagram blok dari komputer dan jelaskan
fungsi masing-masing bagian !
2) Sebutkanlah komponen-komponen pada PC yang termasuk unit
input !
3) Berilah satu contoh spesifikasi dari prosesor/mikroprosesor
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1) Lihat Gambar a. Struktur Komputer beserta penjelasannya.
2) Keyboard, Mouse, Joy stake, Microphone, Midi, Camera,
Scanner,dsb.
3) Intel Pentium 133 : Kecepatan clock 133 Mhz, tegangan kerja 5V,
cache memori 128KB

Melakukan Perawatan Komputer

Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat
dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas
sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat
digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-
sudut casing  komputer.
Gambar 1. Penyedot Debu Mini
b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair
yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar
atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak
segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus11
sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal
pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti
percikan dari tinta printer.
Gambar 2. Kain Kering dan Cairan Pembersih
c) Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas
dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip
heatsink pada prosessor.12
Gambar 3. Kuas Pembersih
d) Disk Cleaner
Disk cleaner digunakan untuk  membersihkan head dari diskdrive dari
pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.
Gambar 4. Disk Cleaner13
e) CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner
hanya terletak pada bentuknya  yaitu pada cd cleaner menggunakan
sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
Gambar 5. CD Cleaner
f) Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,
karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas
komponen dalam PC.14
Gambar 6. Obeng
g) Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan
komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut
banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang
kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong
kabel dan keperluan lainnya.
Gambar 7. Tang
c.  Rangkuman 1
Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah casing komputer
namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk15
membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan
yang sederhana seperti :
1) Penyedot debu mini
2) Kain kering atau tisu
3) Cairan pembersih / cleaner
4) Disk Cleaner
5) CD Cleaner
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
1) Obeng
2) Tang
3) Kuas
d.  Tugas 1
1) Pelajarilah fungsi bahan-bahan pembersih yang sesuai dengan
periferal.
2) Pelajarilah lebih jauh tentang hubungan antara trouble-shooting
pada PC dengan kebersihan komponen PC.
e.  Test Formatif 1
1) Jelaskan fungsi Disk Cleaner
2) Jelaskan fungsi CD Cleaner
3) Apa beda Disk Cleaner dengan CD Cleaner
f.  Jawaban Test Formatif 1
1) Disk cleaner digunakan untuk  head dari diskdrive dari pengaruh
debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk
cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.16
2) CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu
dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan
cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran.
3) Beda CD Cleaner dengan Disk Cleaner hanya terletak pada
bentuknya  yaitu pada CD Cleaner menggunakan sikat kecil atau
sirip yang dipasang pada disk.
g.  Lembar Kerja 1
Alat dan Bahan
1) Unit Komputer
2) Alat pembersih yang meliputi : kuas, penyedot debu, kain,
cleaner.
Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.
Langkah Kerja :
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini
2) Amatilah kondisi kebersihan komponen PC yang ada, catat dalam
hasil pengamatan.
3) Jika ada komponen PC yang trouble secara phisik, catat
penyebabnya.
4) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
5) Jika semua telah selesai rapikan alat dan bahan kemudian
kembalikan ke tempat semula.

RESISTOR

Sebuah resistor adalah terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik melewatinya sesuai dengan hukum Ohm:
V = IR

Resistor adalah elemen dari jaringan listrik dan sirkuit elektronik dan di mana-mana di sebagian besar peralatan elektronik. Praktis resistor dapat dibuat dari berbagai senyawa dan film, serta resistensi kawat (kawat terbuat dari paduan Resistivitas tinggi, seperti nikel / krom). Karakteristik utama dari sebuah resistor adalah resistensi, toleransi, tegangan kerja maksimum dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi koefisien temperatur, kebisingan, dan induktansi. Kurang terkenal adalah perlawanan kritis, nilai yang disipasi daya di bawah batas maksimum yang diijinkan arus, dan di atas batas yang diterapkan tegangan. Perlawanan kritis tergantung pada bahan yang merupakan resistor dan juga dimensi fisik, melainkan ditentukan oleh desain. Resistor dapat diintegrasikan ke dalam sirkuit hibrida dan dicetak, serta sirkuit terpadu. Ukuran, dan posisi lead (atau terminal) yang relevan dengan peralatan desainer; resistor harus secara fisik cukup besar untuk tidak terlalu panas ketika menghilangkan kekuasaan mereka.
Konstruksi

Lead pengaturan
Melalui komponen-lubang biasanya memiliki mengarah meninggalkan tubuh axially. Lainnya telah mengarah datang dari tubuh mereka radial bukan sejajar dengan sumbu resistor. Komponen lain mungkin SMT (surface mount technology) sedangkan resistor daya tinggi mungkin memiliki salah satu dari mereka dirancang mengarah ke dalam heat sink.

Komposisi karbon
Resistor komposisi karbon terdiri dari silinder padat resistif kawat elemen dengan embedded mengarah atau logam tutup akhir yang memimpin terikat kawat. Tubuh resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Awal abad ke-20 resistor komposisi karbon telah uninsulated tubuh; memimpin kabel terbungkus di sekitar ujung batang dan elemen perlawanan disolder. Resistor selesai dicat untuk kode warna dari nilainya. Elemen resistif terbuat dari campuran tanah halus (bubuk) karbon dan bahan isolasi (biasanya keramik). Sebuah resin memegang campuran bersama-sama. Resistensi ditentukan oleh rasio mengisi bahan (bubuk keramik) ke karbon. Konsentrasi yang lebih tinggi dari karbon, konduktor yang lemah, menghasilkan resistensi yang lebih rendah. Resistor komposisi karbon yang umum digunakan pada 1960-an dan sebelumnya, tetapi tidak begitu populer untuk penggunaan umum sekarang sebagai jenis lain memiliki spesifikasi yang lebih baik, seperti toleransi, tegangan ketergantungan, dan stres (resistor komposisi karbon akan berubah nilai ketika stres dengan lebih-tegangan ). Selain itu, jika kadar air internal (dari eksposur untuk beberapa jangka waktu ke lingkungan lembab) adalah signifikan, solder panas akan menciptakan reversibel non-perubahan dalam nilai resistansi. Resistor ini Namun, jika tidak pernah mengalami Overvoltage juga tidak terlalu panas itu sangat bisa diandalkan. Mereka masih tersedia, namun relatif cukup mahal. Nilai berkisar dari pecahan dari suatu ohm hingga 22 megohms.

Karbon film
Sebuah film karbon diendapkan pada substrat isolasi, dan sebuah heliks dipotong untuk menciptakan panjang, jalan sempit resistif. Berbagai bentuk, ditambah dengan tahanan karbon, (berkisar 90-400 nΩm) dapat memberikan berbagai resistensi. [1] Karbon film resistor power rating menampilkan berbagai 0,125 W sampai 5 W pada 70 ° C. Resistensi yang tersedia berkisar antara 1 ohm sampai 10 megom. Resistor film karbon dapat beroperasi antara suhu -55 ° C sampai 155 ° C. Ini memiliki 200-600 volt tegangan kerja maksimum jangkauan.

Tebal dan tipis
Resistor film tebal menjadi populer selama tahun 1970-an, dan paling SMD (permukaan perangkat mount) resistor hari ini adalah dari jenis ini. Perbedaan utama antara film tipis dan resistor film tebal tidak aktual ketebalan film, melainkan bagaimana film ini diterapkan pada silinder (aksial resistor) atau permukaan (SMD resistor). Resistor film tipis dibuat oleh sputtering (metode deposisi vakum) yang bahan resistif ke substrat isolator. Film ini kemudian terukir dalam cara yang sama ke yang lama (subtraktif) proses untuk membuat sirkuit tercetak, yaitu permukaan dilapisi dengan foto-materi sensitif, kemudian ditutup dengan sebuah pola film, disinari dengan sinar ultraviolet, dan kemudian yang terbuka lapisan foto-sensitif dikembangkan, dan yang mendasari film tipis terukir pergi. Karena waktu selama yang dilakukan memercik dapat dikontrol, ketebalan lapisan tipis dapat dikontrol secara akurat. Jenis bahan ini juga biasanya berbeda yang terdiri dari satu atau lebih keramik (keramik logam) konduktor seperti tantalum nitrida (TAN), ruthenium dioksida (RuO2), timbal oksida (PbO), bismut ruthenate (Bi2Ru2O7), nikel kromium (NiCr), dan / atau bismut iridate (Bi2Ir2O7).
Hambatan dari kedua tipis dan tebal resistor setelah pembuatan film sangat tidak akurat; mereka biasanya dipotong ke nilai yang akurat oleh pemangkasan kasar atau laser. Resistor film tipis biasanya ditentukan dengan toleransi sebesar 0,1, 0,2, 0,5, atau 1%, dan dengan koefisien suhu 5 hingga 25 ppm / K. Resistor film tebal dapat menggunakan keramik konduktif yang sama, tetapi mereka dicampur dengan disinter (bubuk) gelas dan beberapa jenis cairan sehingga dapat komposit layar-dicetak. Ini gabungan dari kaca dan konduktif keramik (keramik logam) materi tersebut kemudian menyatu (dipanggang) dalam oven sekitar 850 ° C. Resistor film tebal, ketika pertama kali dibuat, mempunyai toleransi 5%, tapi toleransi standar telah meningkat hingga 2% atau 1% dalam beberapa dekade terakhir. Koefisien temperatur resistor film tebal yang tinggi, biasanya ± 200 atau ± 250 ppm / K; 40 Kelvin (70 ° F) perubahan suhu dapat mengubah resistansi sebesar 1%. Resistor film tipis biasanya jauh lebih mahal dibandingkan resistor film tebal. Sebagai contoh, resistor SMD film tipis, dengan 0,5% toleransi, dan dengan 25 ppm / K suhu koefisien, ketika membeli dalam jumlah reel ukuran penuh, sekitar dua kali biaya 1%, 250 ppm / K resistor film tebal.

Film logam
Jenis umum aksial resistor hari ini disebut sebagai resistor film logam. Leadless elektrode logam wajah (MELF) resistor sering menggunakan teknologi yang sama, tetapi adalah resistor berbentuk cylindrically dirancang untuk permukaan meningkat. Perhatikan bahwa resistor jenis lain (misalnya, komposisi karbon) juga tersedia dalam paket MELF. Resistor film logam biasanya dilapisi dengan nikel kromium (NiCr), tetapi mungkin akan dilapisi dengan salah satu bahan keramik logam yang tercantum di atas untuk resistor film tipis. Tidak seperti resistor film tipis, bahan dapat diterapkan menggunakan teknik yang berbeda dari sputtering (meskipun itu adalah salah satu teknik seperti itu). Juga, tidak seperti film tipis resistor, nilai resistansi ditentukan dengan cara memotong heliks melalui lapisan bukan oleh etsa. (Hal ini mirip dengan cara resistor karbon dibuat.) Hasilnya adalah toleransi yang masuk akal (0,5, 1, atau 2%) dan koefisien suhu (biasanya) 25 atau 50 ppm / K.

Wirewound
Wirewound resistor biasanya dibuat oleh gulungan kawat logam, biasanya nichrome, sekitar keramik, plastik, atau fiberglass inti. Ujung-ujung kawat yang disolder atau dilas ke dua topi atau cincin, menempel pada ujung inti. Perakitan dilindungi dengan lapisan cat, plastik, atau lapisan enamel dipanggang pada suhu tinggi. Kawat memimpin kekuasaan rendah biasanya wirewound resistor antara 0,6 dan 0,8 mm dalam diameter dan kalengan untuk memudahkan penyolderan. Untuk resistor wirewound kekuatan yang lebih tinggi, baik luar keramik kasus atau luar aluminium kasus di atas lapisan isolator digunakan. Aluminium-cased jenis dirancang harus terpasang ke wastafel panas menghilangkan panas; yang diberi kekuasaan digunakan tergantung pada cocok dengan heat sink, misalnya, kekuatan 50 W akan diberi nilai resistor panas di sebagian kecil dari daya disipasi jika tidak digunakan dengan heat sink. Wirewound besar resistor dapat diberi nilai selama 1.000 watt atau lebih. Karena Resistor wirewound kumparan mereka mempunyai induktansi lebih diinginkan daripada jenis lain resistor, meskipun berliku kawat di bagian dengan arah terbalik bergantian dapat memperkecil induktansi. Teknik lain mempekerjakan bifilar berkelok-kelok, atau flat mantan tipis (untuk mengurangi luas penampang kumparan). Bagi sebagian besar menuntut rangkaian resistor dengan Ayrton-Perry berliku digunakan.


Foil resistor
Hambatan utama elemen dari resistor foil paduan khusus foil beberapa mikrometer tebal. Sejak diperkenalkan pada 1960-an, foil resistor memiliki presisi yang terbaik dan stabilitas dari setiap resistor tersedia. Salah satu parameter penting yang mempengaruhi stabilitas koefisien suhu resistansi (TCR). Kertas timah yang TCR resistor sangat rendah, dan telah lebih ditingkatkan selama bertahun-tahun. Satu rentang ultra-precision resistor foil menawarkan TCR dari 0,14 ppm / ° C, toleransi ± 0.005%, stabilitas jangka panjang (1 tahun) 25 ppm, (3 tahun) 50 ppm (lebih ditingkatkan 5-kali lipat oleh hermetik penyegelan) , stabilitas di bawah beban (2000 jam) 0,03%, thermal EMF 0,1 μV / ° C, -42 dB kebisingan, koefisien tegangan 0,1 ppm / V, 0,08 μH induktansi, kapasitansi 0,5 pF.


Ammeter shunts
Sebuah ammeter shunt adalah tipe khusus-sensing arus resistor, memiliki empat terminal dan nilai di milliohms atau bahkan mikro-ohm. Alat pengukur arus, dengan sendirinya, biasanya dapat menerima arus terbatas. Untuk mengukur arus tinggi, arus melewati shunt, di mana jatuh tegangan diukur dan ditafsirkan sebagai arus. Tipikal shunt terdiri dari dua blok logam padat, kadang-kadang kuningan, terpasang pada dasar isolasi. Antara blok, dan disolder atau brazed kepada mereka, adalah satu atau lebih potongan koefisien temperatur rendah resistensi (TCR) manganin paduan. Ulir baut besar ke dalam blok membuat koneksi saat ini, sementara banyak-sekrup kecil memberikan sambungan tegangan. Shunts dinilai oleh arus skala penuh, dan sering memiliki jatuh tegangan sebesar 50 mV pada nilai arus.


Grid resistor
Dalam industri tugas berat aplikasi-aplikasi arus tinggi, resistor kotak konveksi besar-cooled kisi strip paduan logam cap terhubung dalam baris-baris antara dua elektroda. Industri seperti resistor dapat grade yang sama besarnya dengan lemari es; beberapa desain bisa menangani lebih dari 500 ampere saat ini, dengan kisaran resistensi memperluas lebih rendah daripada 0,04 ohm. Mereka digunakan dalam aplikasi seperti pengereman dinamis dan beban perbankan untuk lokomotif dan trem, netral AC landasan untuk industri distribusi, pengendalian beban untuk crane dan alat berat, load generator dan harmonis listrik penyaringan untuk substasiun. Istilah grid resistor kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan sebuah resistor jenis apa pun yang terhubung ke control grid tabung vakum. Ini bukan sebuah resistor teknologi; itu adalah topologi sirkuit elektronik.

Sistem Ekskresi Pada Manusia

PARU-PARU

Paru-paru merupakan organ pernafasan (respirasi) dan organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi, paru-paru mengeluarkan zat sisa pernafasan berupa karbon dioksida (CO2). Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Oksigen yang dihirup ketika kita bernafas akan masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru terdapat kantung-kantung udara (alveolus) yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dari sel darah merah (eritrosit).

HATI

Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia. Hati berwarna merah tua, memiliki berat sekitar 1,4 kg dan terletak di dalam rongga perut sebelah kanan. Hati terdiri dari dua lobus, yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Hati memiliki fungsi yang sangat penting dalam metabolisme tubuh.

Beberapa fungsi hati antara lain:

1. Memproduksi cairan empedu

2. Membuang zat beracun dari darah (detoksifikasi)

3. Menyimpan glikogen dan vitamin yang larut dalam lemak

4. Mensintesis protein darah

Cairan empedu yang disekresikan hati akan disalurkan ke kantung empedu untuk diedarkan ke usus halus. Cairan empedu mengandung garam empedu dan zat warna (pigmen) kuning kehijauan. Garam empedu akan digunakan dalam pencernaan lemak sedangkan pigmen warna akan dikeluarkan bersamaan dengan feses dan urin. Adanya pigmen empedu menyebabkan feses berwarna coklat dan urin berwarna kuning pucat.

GINJAL

Ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang ercis dan berjumlah sepasang. Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang. Ginjal berfungsi mengatur cairan tubuh dan kadar garam untuk mengendalikan kadar keasaman dalam darah.

Ginjal tersusun atas bagian kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla), dan pelvis renalis (rongga ginjal). Unit penyaring darah pada ginjal disebut nefron. Pada bagian korteks terdapat glomerulus (anyaman pembuluh darah kapiler) yang berada di dalam kapsula Bowman (suatu badan berbentuk cawan). Gabungan glomerulus dan kapsula Bowman disebut badan Malpighi.

Medulla berbentuk seperti piramida dan merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman. Gelung Henle juga terdapat di bagian medulla.

Pada bagian ujung piramida terdapat suatu rongga yang disebut rongga ginjal (pelvis renalis). Rongga tersebut merupakan muara dari saluran pengumpul urin yang kemudian akan disalurkan ke ureter.

Proses pembentukan urin secara sederhana dimulai dari penyaringan darah yang berasal dari arteri ginjal ke glomerulus. Sel-sel darah akan tersaring dan cairan darah masuk kapsula Bowman. Cairan tersebut akan mengalir sepanjang tubulus untuk kemudian terjadi proses penyerapan zat-zat yang masih berguna kembali ke dalam darah. Zat-zat sisa dan beracun beserta kelebihan air (urin / air kencing) akan terus mengalir ke saluran pengumpul dan bermuara di rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urin akan masuk ke saluran ginjal (ureter) untuk dialirkan ke kandung kemih. Setelah kandung kemih penuh, urin akan dikeluarkan melalui uretra.

KULIT

Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari perubahan lingkungan, sinar ultraviolet dan kuman penyakit. Kulit juga berperan mencegah tubuh kehilangan cairan serta membantu mengatur suhu tubuh. Sebagai organ ekskresi, kulit mengeluarkan keringat dan minyak.

Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat. Kelenjar tersebut terdapat di lapisan kulit jangat (dermis), berbentuk seperti gulungan dan memiliki saluran sampai ke permukaan kulit. Kelenjar keringat menyerap air dan garam-garam mineral dari kapiler darah. Jika suhu terlalu panas, air dan garam-garam akan dikeluarkan sebagai keringat untuk mendinginkan suhu tubuh.

Kelenjar minyak di dalam lapisan dermis akan mengeluarkan minyak sebum untuk meminyaki rambut dan permukaan kulit. Minyak tersebut akan melembutkan kulit serta melindungi kulit dari kekeringan.

PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal berikut:

1. Yang bukan termasuk organ ekskresi adalah …

A. paru-paru

B. ginjal

C. hati

D. tulang

2. Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa …

A. urin

B. cairan empedu

C. CO2 dan uap air

D. keringat

3. Cairan yang dihasilkan organ hati untuk disalurkan ke kantung empedu adalah …

A. cairan lemak

B. cairan empedu

C. urin

D. asam lambung

4. Unit penyaring pada ginjal disebut …

A. korteks

B. ureter

C. nefron

D. medulla

5. Gelung Henle pada ginjal terdapat pada bagian …

A. korteks

B. medulla

C. ureter

D. nefron

6. Pertukaran gas di dalam paru-paru terjadi di …

A. Bronkus

B. Trakea

C. Alveolus

D. Bronkiolus

7. warna feses dan air kencing berasal dari …

A. pigmen kulit

B. garam empedu

C. pigmen empedu

D. pembuluh darah

8. Saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung kemih disebut …

A. uretra

B. ureter

C. saluran pengumpul

D. gelung Henle

9. Saluran pengumpul urin akan bermuara di …

A. glomerulus

B. rongga ginjal

C. ureter

D. kapsula Bowman

10. Keringat merupakan cairan yang mengandung …

A. air dan garam-garam mineral

B. cairan empedu

C. minyak sebum

D. urin

SISTEM SARAF

Sistem saraf merupakan sistem utama yang mengatur, mengendalikan, dan mengkomunikasikan seluruh aktivitas tubuh. Sistem saraf berperan dalam bebagai aktivitas seperti berpikir, belajar, dan mengingat.
Sistem saraf manusia dibentuk oleh otak, sumsum tulang belakang, dan serabut-serabut saraf.  Sistem saraf terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar (otonom).  Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat (SPP) dan sistem saraf tepi.  Sistem saraf tidak sadar terdiri atas sistem saraf simpatik dan parasimpatik.
Bersama dengan jaringan tubuh lainnya, sistem saraf melakukan aktivitasnya yang kompleks.  Sederhananya, sistem saraf melakukan tiga hal sebagai berikut:
A. Sensorik
B. Integrasi
C. Motorik
A. Sensorik
Sensorik merupakan kegiatan penerimaan rangsang oleh sel-sel reseptor karena adanya stimulus (rangsang) yang terjadi di dalam dan diluar tubuh. Rangsang tersebut dapat berupa cahaya, suhu, suara, tekanan dan lain sebagainya.
B. Integrasi
Integrasi merupakan kegiatan penerjemahan dari rangsang yang diterima. Contohnya adalah adanya sensasi rasa, berpikir,dan mengingat.
C. Motorik
Motorik merupakan kegiatan respon atau jawaban terhadap rangsang.  Kegiatan ini seperti adanya sekresi hormon atau perintah untuk bergerak.
Unit struktural dari sistem saraf adalah neuron (sel saraf).  Walaupun sistem saraf sangat kompleks, terdapat dua tipe sel jaringan saraf. Yang utama adalah neuron.  Merupakan sel yang meneruskan rangsangan dan merupakan unit struktural dari sistem saraf.  Tipe sel yang lain adalah neuroglia, atau sel glial. Kata neuroglia berarti lem saraf. Sel ini tidak menyalurkan namun sebagai sistem pendukung saraf.  Mereka merupakan tipe khusus jaringan penghubung sistem saraf.
Neuron
Neuron atau sel saraf berfungsi dalam menyalurkan rangsangan saraf.  Bersifat tespesialisasi dan amitotik. Hal ini berarti jika neuron ini hancur maka tidak dapat digantikan karena neuron tidak melakukan mitosis.
Setiap neuron memiliki tiga bagian utama, yaitu badan sel (soma), satu atau lebih dendrit dan akson tunggal.
Di dalam badan sel terdapat nukleus, nukleolus dan organel sitoplasmik lainnya.  Sel saraf tidak memiliki sentriol yang berfungsi dalam pembelahan sel.
Dendrit dan akson merupakan perpanjangan sitoplasmik yang keluar dari badan sel.  Umumnya dendrit berukuran pendek dan bercabang.  Dendrit bertugas menerima rangsang dan meneruskannya ke badan sel.
Pada setiap badan sel terdapat satu akson.  Akson bertugas meneruskan rangsang dari badan sel. Perpanjangan akson banyak di kelilingi oleh substansi lemak yang disebut mielin atau selubung mielin, sedangkan bagian yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier. Dalam sistem saraf tepi, selubung mielin diproduksi oleh sel Schwann.
Sel saraf afferen (sensoris) bertugas membawa rangsang dari sel reseptor ke SSP sedangkan efferen (motoris) bertugas meneruskan jawaban rangsang dari SSP ke efektor (organ) seperti otot dan kelenjar.
Neuroglia
Sel neuroglia tidak berhubungan dengan rangsang, namun bertugas sebagai penyokong dan melindungi neuron.
SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
A. OTAK
Otak terletak di dalam tengkorak dan dibungkus oleh selaput meninges. Selaput meninges terdiri atas 3 lapisan yaitu selaput piamater (tipis, dan paling dalam), selaput arachnoid (lapisan tengah), dan duramater (lapisan paling luar dan tebal).  Pada otak dan sumsum tulang belakang terdapat cairan khusus yang disebut cairan serebrospinal.
Bagian utama dari otak antara lain:
1. Otak besar (cerebrum).
Otak besar merupakan pusat pendengaran, penglihatan, gerak, kecerdasan, ingatan, kesadaran, dan kemauan. Otak besar terbagi menjadi 2 bagian yang dihubungkan oleh korpus kallosum. Otak bagian kiri mengatur badan bagian kanan sedangkan otak belahan kanan mengatur badan bagian kiri.
2. Otak tengah (mesencephalon).
Pada otak tengah terdapat kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitari (master of gland) yang berfungsi menghasilkan hormon.
3. Otak kecil (cerebellum).
Otak kecil merupakan pusat koordinasi gerak dan keseimbangan tak sadar
4. Sumsum lanjutan (medulla oblongata).
Sumsum lanjutan merupakan bagian yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.  Medula oblongata berperan sebagai pusat pernafasan, denyut jantung, pelebaran, dan penyempitan pembuluh darah.
B. SUMSUM TULANG BELAKANG
Sumsum tulang belakang terbentuk oleh jaringan saraf yang berbentuk silinder panjang dan merupakan kelanjutan dari otak. Sumsum tulang belakang berfungsi menghubungkan rangsang dari dan ke otak, dan sebagai pusat gerak refleks.  Sumsum tulang belakang juga dibungkus oleh selaput meninges.
SISTEM SARAF TEPI
Sistem saraf tepi merupakan saraf yang  keluar dari sistem saraf pusat.  Saraf tepi yang berasal dari otak berjumlah 12 pasang sedangkan dari sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang yang menyebar ke seluruh bagian-bagian tubuh seperti organ-organ indera, kulit, persendian, otot, kelenjar, dan saluran-saluran darah.
Sistem Saraf Otonom (tak sadar)
Sesuai dengan namanya, sistem saraf otonom dapat bertindak sendiri. Sistem ini mengatur fungsi yang rutin seperti kecepatan metabolisme tubuh dan keseimbangan cairan tubuh, darah, dan limfa.
Saraf otonom terbagi menjadi dua yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Kedua sistem tersebut bekerja berlawanan, jika saraf simpatik mempercepat denyut jantung maka saraf parasimpatik memperlambatnya.
PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal berikut:
1. Sistem dalam tubuh manusia yang berfungsi mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas tubuh adalah …
A. sistem indera
B. sistem saraf
C. sistem pencernaan
D. sistem pernafasan
2. Sistem saraf tak sadar disebut juga sistem saraf …
A. refleks
B. otonom
C. otomatis
D. tepi
3. Selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang adalah …
A. meninges
B. lendir
C. korteks
D. serebrospinal
4. Selaput otak yang paling tebal adalah …
A. piamater
B. arachnoid
C. duramater
D. kulit
5. Pusat gerak refleks berada di …
A. otak besar
B. otak kecil
C. sumsum tulang belakang
D. medulla oblongata
6. Jumlah saraf tepi yang berasal dari otak adalah … pasang.
A. 31 pasang
B. 12 pasang
C. 8 pasang
D. 5 pasang
7. Bagian otak besar yang menghubungkan belahan otak kanan dan kiri adalah …
A. korteks
B. mesencephalon
C. korpus kallosum
D. cerebellum
8. Kelenjar pituitari (master of glands) terdapat di …
A. cerebrum
B. cerebellum
C. mesencephalon
D. korpus kallosum
9. Bagian yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang adalah …
A. cerebrum
B. korpus kallosum
C. medulla oblongata
D. mesencephalon
10.Kerja sistem saraf yang mempercepat denyut jantung adalah …
A. saraf simpatik
B. saraf parasimpatik
C. refleks
D. saraf sadar

SISTEM REPRODUKSI

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak atau dapat memiliki keturunan.  Untuk berkembang biak, manusia memiliki sistem reproduksi dalam tubuhnya.
Fungsi sistem reproduksi manusia adalah:
1. Untuk menghasilkan sel telur (ovum) dan sperma serta menyediakan salurannya.
2. Sebagai tempat embrio atau bayi berkembang
3. Untuk memproduksi hormon reproduksi
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ primer (testis dan ovarium) dan organ sekunder/aksesoris (kelenjar dan salurannya).
1. SISTEM REPRODUKSI WANITA
Organ-organ dari sistem reproduksi wanita antara lain: ovarium, fimbriae, tuba fallopi, uterus, seviks,dan vagina.
Ovarium merupakan tempat dihasilkannya sel telur. Proses pembentukan sel telur (n) dari oogonium (2n) disebut oogenesis.  Setiap sel telur memiliki  Wanita memiliki dua ovarium, kanan dan kiri. Ovarium merupakan organ yang berbentuk oval dengan panjang sekitar 3,5 cm, lebar 2 cm, dan tebal 1 cm.



Sel telur pada wanita umumnya berjumlah 400.000 namun dikeluarkan satu per satu bergantian dari masing-masing ovarium selama masa produktif.  Umumnya setelah memasuki masa puber, dengan adanya stimulasi dari hormon FSH, satu telur akan dikeluarkan untuk setiap siklus. Proses pengeluaran sel telur dari ovarium disebut ovulasi.  Ovulasi distimulasi oleh adanya hormon LH yang kemudian akan menstimulasi terbentuknya korpus luteum yang akan mensekresikan progesteron untuk mempersiapkan uterus jika terjadi implantasi.  Jika tidak terjadi fertilisasi maka tidak terjadi implantasi, sehingga korpus luteum akan berhenti memproduksi progesteron dan dinding uterus akan luruh. Peristiwa luruhnya dinding uterus dan sel telur yang tidak dibuahi disebut menstruasi
Sel telur yang dikeluarkan oleh ovarium akan dilepaskan ke saluran fallopi/oviduk.  Silia pada oviduk akan menggerakkan sel telur menuju ke uterus.  Jika sel sperma sampai ke oviduk maka sel sperma dapat membuahi sel telur.  Pembuahan yang terjadi akan menyebabkan terjadi perkembangan embrio sampai ke uterus.
Ketika embrio sampai ke uterus, progesteron yang disekresikan oleh korpus luteum telah menstimulasi menebalnya dinding rahim (endometrium) sehingga embrio akan tertanam di dinding yang kaya nutrisi ini.
Uterus memiliki dinding yang tebal dan berotot, panjang uterus hanya 7 cm dan lebar 4-5 cm, namun dapat membesar dan mampu menahan bayi sampai 4 kg.  Dasar uterus disebut seviks.  Servik mensekresikan mukus yang jumlahnya tergantung pada tahapan menstruasi.  Pada masa ovulasi, mukus serviks bening, berair, dan kondusif untuk sperma, setelah ovulasi, mukus akan menebal dan memblok sperma yang masuk.
Vagina merupakan tempat masuknya penis saat kopulasi dan juga berfungsi sebagai saluran saat melahirkan.  Tidak seperti pria, wanita memiliki saluran urin yang terpisah dengan saluran reproduksi.  Pada bagian luar vagina terdapat dua lipatan kulit, yaitu labia minor yang berada disebelah dalam dan labia mayor yang berada di sebelah luar.
Di bagian bukaan vagina juga terdapat selaput dara (hymen) yang menutupi vagian sebagian.  Selaput ini dapat robek ketika pertama kali bersetubuh/kopulasi.
Di bagian depan (anterior) labia terdapat klitoris (bagian yang serupa penis pada pria). Seperti kepala penis, bagian ini juga sensitif terhadap rangsangan)
2. SISTEM REPRODUKSI PRIA
Organ-organ sistem reproduksi pria antara lain:
skrotum, testis, epididimis, vasdeferens, duktus ejakulatorius, vesika seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper’s,uretra dan penis.
Sel kelamin jantan atau sperma, dihasilkan pada organ testis yang berada di dalam skrotum.  Testis memiliki struktur oval dengan panjang kira-kira 5 cm dan berdiameter 3 cm.
Sperma yang dihasilkan di testis kemudian disalurkan melalui epididimis.  Epididimis merupakan saluran berbentuk melingkar dan berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.  Ketika mengalami ejakulasi (keluarnya sperma dari salurannya), sperma terdorong ke saluran vasdeferens.  Jika seorang pria dikebiri (vasektomi), saluran inilah yang akan di dipotong sehingga sperma dari testis tidak dapat keluar atau matang.
Setelah melalui vasdeferens, sperma yang telah matang akan disalurkan ke duktus ejakulatorius untuk kemudian ditambahkan cairan yang berasal dari vesikula seminalis.  Cairan tersebut terdiri atas mukus, asam amino, fruktosa, dan prostaglandin sehingga menghasilkan 60% dari total cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi.
Setelah ditambahkan cairan dari vesikula seminalis, kelenjar prostat juga akan menambahkan sekresinya berupa cairan penyangga (buffer) sehingga sperma bersifat basa.
Akhirnya sebelum semen keluar dari uretra, kelenjar Cowper’s (kelenjar bulbouretral) akan mensekresikan cairan dalam jumlah kecil yang berfungsi sebagai pelumas.  Semen keluar melalui uretra yang berada di dalam penis.
Penis memiliki tiga silinder spons sebagai jaringan erektil.  Ketika penis dalam kondisi ereksi, jaringan spons ini akan terisi oleh darah dari arteri yang dengan adanya tekanan akan mengunci pembuluh darah.
Bagian dari penis yang paling sensitif terhadap rangsangan adalah kepala penis (gland penis).
Sistem reproduksi pria diatur oleh tiga hormon, yaitu: Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang merangsang proses spermatogenesis; Luteinizing Hormone (LH) yang merangsang produksi testosteron, serta hormon testosteron itu sendiri yang menstimulasi perkembangan karakter seks sekunder dan spermatogenesis.
Volume semen dalam satu kali ejakulasi dapat bervariasi antara 1,5 sampai 6 ml.  Jumlah sperma didalamnya dapat berkisar 50-150 juta sel per mililiter semen.
Spermatogenesis
Spermatogenesis merupakan proses terbentuknya sperma (n) dari spermatogonium (2n).
Pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal berikut:
1. Sistem yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan adalah……..
A. rangka
B. ekskresi
C. reproduksi
D. pernafasan
2. Jumlah kromosom hasil spermatogenesis berjumlah ….. dari jumlah sel induk
A. 3 kali
B. 2 kali
C. 1/2 kali
D. 1/4 kali
3. Proses dilepaskannya sel telur dari ovarium disebut..
A. spermatogenesis
B. mitosis
C. ovulasi
D. ejakulasi
4. Sel sperma akan matang di bagian….
A. uretra
B. ureter
C. epididimis
D. vasdeferens
5. Pada umumnya proses fertilisasi antara sel telur dan sperma terjadi di ……..
A. vasdeferens
B. uterus
C. uretra
D. tuba fallopi
6. Kelenjar aksesoris pada sistem reproduksi pria yaitu kelenjar bulbouretal (Cowper’s), vesikula seminalis, dan ……
A. kelenjar hipofisis
B. kelenjar prostat
C. kelenjar mamae
D. vasdeferens
7. Saluran yang dipotong jika seoran pria dikebiri adalah ….
A. epididimis
B. vasdeferens
C. tuba fallopi
D. uretra
8. Embrio akan berkembang pada bagian ….
A. tuba fallopi
B. uretra
C. uterus
D. rongga vagina
9. Adanya hormon LH akan menstimulasi terjadinya …
A. penebalan uterus
B. ovulasi
C. menstruasi
D. fertilisasi
10.Adanya hormon progesteron akan menstimulasi terbentuknya …
A. penebalan uterus
B. ovulasi
C. fertilisasi
D. menstruasi

SISTEM INDERA

Manusia mengunakan organ indera untuk mengetahui keadaan sekitarnya. Indera merupakan organ yang peka terhadap rangsang tertentu. Manusia memiliki lima organ indera, yaitu hidung, lidah, kulit, telinga, dan mata.
HIDUNG
Hidung merupakan indera penciuman yang menerima rangsang zat dari molekul-molekul gas. Saraf penciuman terdiri atas bulbus olfaktorius dan traktus olfaktorius. Sel-sel penerima (reseptor) bau dan sel-sel penyokongnya terdapat pada bulbus olfaktorius yang tertanam seperti akar di bagian dalam atas rongga hidung.
Molekul-molekul gas yang kita hirup akan dideteksi oleh sel-sel reseptor bau dan akan diteruskan ke bulbus olfaktorius dan traktus olfaktorius untuk kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai bau.
LIDAH
Lidah merupakan indera pengecap yang menerima rangsang dari molekul-molekul makanan. Selain berfungsi sebagai indera pengecap, lidah juga membantu dalam berbicara, menelan serta mengatur letak makanan di dalam mulut. Lidah terdiri dari otot yang cukup tebal  dengan sel-sel reseptor rasa di celah-celah papila. Papila merupakan tonjolan kecil di permukaan lidah.
Terdapat empat daerah pada lidah yang dapat mendeteksi rasa. Lidah bagian depan mendeteksi rasa manis, bagian sisi depan untuk rasa asin, bagian sisi belakang untuk rasa asam, dan bagian belakang untuk rasa pahit. Bagian tengah lidah merupakan daerah netral karena tidak terdapat sel-sel reseptor. Rasa pedas merupakan kombinasi diantaranya.
KULIT
Kulit merupakan indera peraba.  Fungi lain kulit adalah sebagai alat ekskresi, penghalang yang kedap air, dan pelindung tubuh dari kerusakan fisik serta infeksi.
Terdapat dua lapisan pada kulit,yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).  Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Bagian terluar epidermis terdiri atas lapisan tanduk. Lapisan ini merupakan bagian yang mudah mati sehingga mudah mengelupas. Lapisan ini selalu diganti oleh lapisan sel hidup (lapisan malpighi). Di dalam lapisan malpighi terdapat pigmen kulit(melanin).
Lapisan dermis merupakan lapisan yang mengandung sel-sel reseptor, kelenjar keringat, kelenjar minyak(sebum), pembuluh darah, reseptor sensori, serta folikel rambut.
Reseptor tekanan (badan Paccini) berada di lapisan dalam dermis. Selain reseptor tekanan, terdapat pula reseptor rangsang mekanik (mekanoreseptor) yang disebut badan Ruffini, reseptor rabaan (merkel), dan ujung saraf bebas untuk mendeteksi rasa sakit dan suhu (panas atau dingin).
Kelenjar keringat akan membantu dalam mengatur suhu tubuh, sedangkan kelenjar minyak akan meminyaki rambut dan permukaan kulit, sehingga kulit akan terjaga dari pengaruh suhu yang tinggi atau kekeringan
Pada rambut terdapat pigmen yang memberikan warna rambut.
TELINGA
Telinga merupakan indera pendengaran dan keseimbangan. Berdasarkan tempatnya, telinga memiliki tiga bagian utama, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam.
Telinga bagian luar terdiri atas:
a. daun telinga (pinna aurikularis)
b. lubang telinga
c. saluran telinga luar
Telinga bagian tengah terdiri atas:
a. gendang telinga (membran timpani)
Gendang telinga berfungsi meneruskan getaran yang ditangkap telinga luar kepada tiga tulang telinga tengah.
b.rongga telinga tengah
Rongga telinga tengah berisi udara dan terdapat tiga macam tulang, antara lain: tulang martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes)
c. saluran Eustachius.
Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan rongga mulut. Saluran ini berfungsi menjaga tekanan udara di dalam telinga sama dengan tekanan di luar telinga (batasnya adalah membran timpani).
Telinga bagian dalam terdiri atas:
a. koklea atau rumah siput yang berbentuk spiral
b. tiga saluran setengah lingkaran (semi sirkular)
Udara yang bergetar diterima telinga luar dan diteruskan melalui telinga tengah ke telinga dalam.  Rangsangan yang diterima telinga dalam akan menyebabkan perubahan pada aliran cairan di dalam kanal-kanal semisirkuler. Perubahan aliran tersebut akan dideteksi oleh sel-sel rambut yang berisi saraf untuk diteruskan ke otak dan diolah sehingga kita dapat mendengar suara.
Telinga bagian dalam juga berfungsi menjaga keseimbagan tubuh ketika bergerak.  Jika kita melangkah, terjadi perubahan aliran cairan dalam kanal semisirkuler yang merespon sel saraf dan meneruskannya ke otak untuk diterjemahkan sebagai pergerakan tubuh.
Manusia pada umumnya hanya dapat mendengar bunyi pada frekuensi 20-20.000 Hertz.
Pendengaran manusia dapat mengalami gangguan karena pecahnya gendang telinga (membran timpani), rusaknya organ telinga dalam, infeksi, serta adanya kotoran yang menumpuk di dalam telinga.
MATA
Mata merupakan indera penglihatan yang peka terhadap rangsang cahaya. Mata terletak di dalam rongga mata. Bagian-bagian mata antara lain:
A. Bola mata / badan vitreus / vitreus humor
Merupakan organ yang berbentuk agak bulat dan terdiri atas tiga macam selaput.
1. Sklera
Sklera merupakan lapisan terluar dari mata.   Sklera berwarna putih dan di bagian depan (anterior), lapisan ini membentuk kornea yang bening (transparan).
2. Koroid
Koroid atau lapisan tengah. Selaput ini banyak mengandung banyak pembuluh darah.
3. Retina.
Retina atau selaput jala merupakan lapisan dalam mata. Rangsang cahaya akan difokuskan pada lapisan ini. Lapisan ini mengandung fotoreseptor berupa sel-sel  berbentuk kerucut dan batang. Sel kerucut peka terhadap terang dan dapat membedakan bentuk dan warna. Sel batang peka pada keadaan suram dan tidak dapat membedakan warna. Pada retina juga terdapat bintik kuning (fovea) dan bintik buta. Fovea merupakan bagian paling peka terhadap rangsang cahaya. Untuk melihat sesuatu dengan jelas, bayangan harus jatuh di titik ini.  Bintik buta merupakan tempat keluarnya saraf mata dan tidak menerima rangsang.
Bola mata terisi oleh cairan humor untuk mempertahankan bentuk bola mata. Terdapat dua tempat cairan humor, aquous humor dan vitreus humor. Aquous humor terdapat diantara kornea dan lensa mata, sedangkan vitreous humor terdapat diantara lensa mata dan retina.
B. Kornea
Kornea merupakan lapisan bening di bagian depan (anterior). Kornea selau basah oleh air mata dan bentuknya lebih cembung daripada bola mata itu sendiri. Kornea memiliki selaput pelindung yang disebut konjungtiva. Konjungtiva berguna untuk menjaga kelembapan mata.
C. Ruang depan (anterior chamber)
Ruang depan yaitu ruangan diantara kornea dengan lensa mata. Ruang depan berisi aquous humor.
D. Iris atau selaput pelangi
Iris merupakan bagian berwarna yang berada di belakang ruang depan. Selaput pelangi memiliki zat warna pada mata manusia, antara lain: hitam, cokelat, biru, hijau, dan kelabu.
E. Pupil.
Pupil terletak di bagian tengah mata.  Pupil berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris.
F. Lensa mata.
Lensa mata bila berkontraksi dapat menjadi lebih cekung (menipis) jika melihat benda jauh dan akan berelaksasi menjadi lebih cembung (menebal) jika melihat benda dekat. Kemampuan mata untuk mencekung dan mencembung disebut daya akomodasi.
Pilihan Ganda.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal-soal berikut:
1. Molekul-molekul zat di udara yang kita hirup akan dideteksi oleh …
A. sel saraf perasa
B. sel saraf pembau
C. sel saraf pengecap
D. badan Paccini
2. Lidah bagian sisi belakang dapat mendeteksi rasa …
A. manis
B. pahit
C. asin
D. asam
3. Kelenjar keringat pada kulit terdapat pada lapisan …
A. epidermis
B. dermis
C. medulla
D. korteks
4. Reseptor pada kulit yang peka terhadap rangsang rabaan adalah …
A. badan Paccini
B. badan Ruffini
C. merkel
D. membran timpani
5. Reseptor pada kulit yang peka terhadap rangsang mekanik adalah …
A. badan Paccini
B. badan Ruffini
C. merkel
D. membran timpani
6. Yang tidak termasuk telinga bagian luar adalah …
A. daun telinga
B. lubang telinga
C. koklea
D. membran timpani
7. Saluran pada telinga yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan rongga mulut adalah …
A. koklea
B. eustachius
C. membran timpani
D. merkel
8. Bagian dari mata yang paling peka terhadap cahaya adalah …
A. koroid
B. fovea
C. bintik buta
D. retina
9. Bagian berwarna pada mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya pupil adalah …
A. kornea
B. iris
C. aquous humor
D. fovea
10.Banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata diatur oleh …
A. pupil
B. kornea
C. lensa mata
D. koroid
ISTILAH
akson       : penjuluran dari sel saraf menuju ke sel target
alveolus     : kantung udara mikro, terletak di paru-paru
anterior      : bagian depan
aquous humor : cairan yang terdapat diantara kornea dengan lensa mata
arachnoid : lapisan pembungkus otak bagian tengah
badan malpighi : gabungan glomerulus dan kapsula Bowman
badan paccini : reseptor tekanan
badan ruffini  : reseptor rangsang mekanik
badan vitreus : bola mata
cerebellum   : otak kecil
cerebrum : otak besar
dendrit   : penjuluran dari sel saraf, berfungsi menghantarkan rangsangan ke badan sel saraf
dermis      : lapisan kulit jangat
duramater : lapisan pembungkus otak bagian luar, paling tebal daripada dua lapisan lainnya
eritrosit      : sel darah merah
fotoreseptor   : penerima rangsang cahaya
fovea   : bintik kuning, bagian mata yang paling peka terhadap cahaya
gelung henle  : jalinan (loop) tubulus pada ginjal
glikogen     : polisakarida cadangan / pati
glomerulus   : anyaman pembuluh darah kapiler, terletak di dalam kapsula bowman
hipofisis  : master gland, bagaian dari otak tengah yang berfungsi menghasilkan hormon
incus    : tulang landasan, bagian dari telinga tengah
kapsula bowman   : suatu badan berbentuk cawan terdapat di ginjal
konjungtiva   : selaput pelindung pada kornea, berfungsi menjaga kelembapan mata
koroid   : lapisan tengah mata, tempat terdapatnya banyak pembuluh darah
korpus kallosum : bagian yang menghubungkan otak kanan       dan otak kiri
korteks      : bagian kulit ginjal
malleus      : tulang martil, bagian dari telinga tengah
medulla     : sumsum ginjal
medulla oblongata: bagian yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
melanin     : pigmen kulit
membran timpani: gendang telinga
meninges : lapisan pembungkus otak
mesencephalon : otak tengah
motorik      : kegiatan respon atau jawaban terhadap      rangsang
nefron      : unit penyaring darah
neuroglia : sel saraf penghubung
neuron      : unit struktural dari sel saraf
nodus ranvier : perpanjangan akson yang tidak terbungkus selubung mielin
nukleolus : anak inti sel
nukleus     : inti sel
piamater     : lapisan tipis pembungkus otak bagian dalam
pelvis renalis  : rongga ginjal
pigmen      : sel warna
posterior     : bagian belakang
retina   : selaput jala, lapisan dalam mata, tempat rangsang cahaya difokuskan
saluran eustachius: saluran yang menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut
sel schwann  : sel yang memproduksi selubung mielin
sensorik     : kegiatan penerimaan rangsang
sentriol  : salah satu struktur pada sel hewan yang berperan dalam pembelahan sel
sklera   : lapisan terluar bola mata,berwarna putih dan membentuk lapisan bening di bagian anterior
soma       : badan sel
stapes      : tulang sanggurdi, bagian dari telinga tengah
stimulus     : rangsangan
ureter       : saluran yang keluar dari ginjal ke kandung kemih
uretra   : saluran untuk mengeluarkan urin dari kandung kemih, dapat juga sebagai saluran sperma pada laki-laki
urin     : air seni

TATA SURYA (Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs)

suryaMatahari adalah bintang. Matahari mempunyai lapisan gas dengan berbagai rapatan. Matahari adalah pusat tata surya kita. Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya?
Fenomena tata surya dapat kamu pelajari pada bab ini. Pada bab ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan keanggotaan tata surya, bumi sebagai planet, dan gejala yang tampak di lapisan litosfer maupun atmosfer bumi.™
Pretest ™
1. Bagaimana susunan tata surya?
2. Mengapa matahari termasuk salah satu bintang?
3. Bagaimana terbentuknya energi pada matahari?
4. Jelaskan fungsi satelit buatan yang diorbitkan di bumi.
5. Apa yang dimaksud pemanasan global?
Kata-Kata Kunci ™
– atmosfer                  – gerak rotasi
– efek rumah kaca   – klorofluorokarbon
– ekliptika                   – litosfer
– gerhana                    – pemanasan global
– gerak revolusi
Cobalah kamu menengadah ke angkasa pada malam hari. Benda-benda apa saja yang terlihat olehmu? Tentu saja kamu akan melihat ribuan benda langit. Benda-benda langit yang berkedip-kedip disebut bintang, tetapi ada juga yang tidak berkedap-kedip yang disebut planet. Dapatkah kamu dengan pasti menentukan jumlah benda-benda langit tersebut? Untuk mengetahui jawabannya pelajarilah uraian berikut ini.
A.   SISTEM TATA SURYA
Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat raya.
1. Susunan Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid.
Perhatikan Gambar 13.1 berikut ini. 13Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
a.  Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang  dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
b. Planet
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil. Data planet-planet dalam tata surya dapat kamu perhatikan pada Tabel 13.1.tbl13c. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:
1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. 132Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang
berekor.
d. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid  atau  planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah  Ceres  yang ditemukan oleh  Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.
e. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke 133atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.
f. Bulan
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.
Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara bintang dan planet.
2. Apakah pengertian:
a. komet,           d. meteor,
b. asteroid,      e. meteorit,
c. meteoroid,
B.   MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Orang-orang zaman dahulu untuk dapat mencari dan menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah kamu bintang apakah yang paling dekat dengan bumi?
1. Matahari Sebagai Salah Satu Bintang
Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari benda lain.
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.
Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut  adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
2.  Sumber Energi Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
3.  Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
a. Inti Matahari
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. 1344. Gangguan-Gangguan pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut.
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut  prominensa atau  protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton 135dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi.
Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
Latihan !
1. Sebutkan empat lapisan pada matahari.
2. Sebutkan gangguan-gangguan pada matahari.
3. Apakah yang dimaksud dengan Sun Spot. Bagaimana terjadinya?

Digimon Adventure Episode 6-10 [Subtitle Indonesia]

 Episode 6

Download :
 
Episode 7
Download :
Download EU
 
Episode 8
Download :
IDWS 

Episode 9
 
Episode 10

Digimon Adventure Episode 1 - 5 Indo

 
Episode 5 :


Episode 4 :

 
 Episode 3 :


Episode 2 :

Episode 1 :
Download Softsub Indonesia

 Subtitle by Mr Pian


Terima kasih telah berkunjung ^_^...
Dukung trus Fansubs Indonesia...

Terima Kasih !...
ありがとう 
Arigato